Sunday, February 23, 2014

Melakukan Perawatan Peralatan Multimedia

1. CAMERA RECORDER PANASONIC
  • CARA MERAWAT:
  1. Jangan digunakan dekat air.
  2. Jangan dibanting.
  3. Jangan halangi celah ventilasi.
  4. Jangan menyaemprot insektisida atau bahan kimia lain.
  5. Jangan memakai bensin untuk membersihkan.
  6. Jangan dipasang dekat elektromagnet.
  7. Jangan dipasang dekat peralatan yang menimbulkan panas.
  8. Bersihkan dengan kain yang lembut dan kering.
  9. Setelah memakai baterai dilepas.
  10. Tempatkan ke tempat yang aman.
HARDISK
Apa yang defragmenting dan mengapa kita harus melakukannya? Fragmentasi terjadi ketika Sistem Operasi memecah file menjadi potongan-potongan karena tidak ada cukup ruang pada storage device dimana file itu awalnya di simpan. Defragmenting adalah istilah yang diberikan untuk proses pemindaian file system digabung kembali ke potongan berurut.
DELETING TEMPORARY FILES
Deleting temporary files dari komputer Anda dapat membantu tetap berjalan lambat/ cepat.
BACK UP
Untuk back up adalah untuk membuat salinan cadangan file dan menyimpannya secara terpisah.
BACK UP DEVICE
CD Writer menjadi salinan terjangkau. Ini sangat ideal untuk membuat back up data dalam jumlah besar (CD Writer) juga sangat mudah.

Saturday, February 22, 2014

Membuat Kartu Perawatan Peralatan Multimedia

A. Cara Pengecekan Peralatan Multimedia :

Salah satu cara untuk melakukan pengecekan barang adalah dengan cara membuat 
lembar ceklist peminjaman dan pemakaian barang. 
Ceklah setiap perlengkapan dengan membuat lembar ceklist pemakaian misalnya 
sebuah kamera yang akan digunakan terlebih dahulu harus diperiksa dengan 
mengisikan pada format pengecekan barang.

Dalam setiap pembelian produk akan disertai dengan manual instruction yang isinya 
merupakan petunjuk penggunaan alat serta apa yang harus dilakukan dalam menunjang 
keamanan, keselamatan serta kesehatan dalam penggunaan alat

B. Contoh Kartu Perawatan :


















Penjelasan/ Keterangan dari Kartu Perawatan Peralatan Multimedia :

1. Kolom No.Kartu digunakan untuk menuliskan No. Kartu Peralatan Multimedia yang 
akan digunakan.
2. Kolom Nama Barang digunakan untuk menuliskan Nama Barang yang akan digunakan 
dalam pemakain peralatan multimedia.
3. Kolom Tanggal Peminjaman digunakan untuk menuliskan tanggal peminjaman 
peralatan multimedia.
4. Kolom Tanggal Pengembalian digunakan untuk menuliskan tanggal pengembalian 
peralatan multimedia.
5. Kolom Waktu Pemakain digunakan untuk menuliskan berapa lama waktu peminjaman 
peralatan multimedia.
6. Kolom Nama Pemakai digunakan untuk menuliskan siapa nama peminjam peralatan 
multimedia.
7. Kolom Kondisi Barang digunakan untuk menuliskan kondisi peralatan 
multimedia, rusak,baik,baru,dll.
8. Kolom Peripheral Pendukung digunakan untuk menuliskan barang/perangakat yang 
membantu peralatan multimedia.
9. Kolom Ket. Lain digunakan untuk menuliskan keterangan-keterangan yang mungkin 
dibutuhkan dalam penggunaan peralatan multimedia.
10. Kolom Ket. Lain ke Dua juga digunakan untuk menuliskan keterangan-keterangan 
yang mungkin dibutuhkan dalam penggunaan peralatan multimedia.
11. Kolom Paraf Peminjaman digunakan untuk menulisakan TTD/paraf yang meminjam 
peralatan multimedia.
12. Kolom Paraf Pengembalian digunakan untuk menulisakan TTD/paraf yang 
mengembalian peralatan multimedia.
13. Kolom Paraf Bag. Perlengkapan digunakan untuk menulisakan TTD/paraf yang 
bertanggung jawab atas peralatan multimedia.

Instalasi Windows 7

Bagi Anda yang belum pernah menginstall Windows 7, kali ini saya akan beri panduannya dengan lengkap. Panduan menginstall ini menggunakan DVD atau bisa juga menggunakan flahdisk baik itu yang versi 32 maupun 64 bit sama saja. Nah, langsung aja kita lihat panduan install windows 7 lengkap berikut.


1. Silahkan masukkan DVD Windows 7 yang anda miliki. Jangan lupa untuk booting ke media yang kita pilih, silahkan tunggu loading selesai.



2. Setelah starting Windows selesai akan keluar gambar seperti di bawah ini. Pilih format bahasa, waktu, mata uang dan format keyboard. Setelah itu klik Next.


3. Silahkan klik Install now.

4. Silahkan baca lisensi produknya, jika ingin cepat langsung centang "I accept the license terms" lalu klik Next.


5. Ada 2 pilihan untuk upgrade atau costom. Jika upgrade untuk memperbarui Windows 7 Anda sebelumnya. Pilih costom jika belum terinstall Windows 7 di PC atau laptop Anda.


6. Pilih di partisi mana Anda akan install Windows. Saya sarankan untuk membagi partisinya untuk klik "Drive options (advance)" dan pilih di partisi mana yang ingin di install lalu Next.


7. Tunggu beberapa menit untuk proses penyalinan data dilakukan sampai selesai.


8. Nah, setelah proses berakhir komputer akan meminta restart. Silahkan masuk ke BIOS dan ubah proses dari DVD ke Hardisk/ partisi yang telah di copy kan Windows.

9. Masukkan nama yang Anda inginkan lalu Next.


10. Masukkan password jika perlu, jika tidak langsung klik Next.


11. Saat seperti gambar dibawah Anda bisa langsung klik Next. Tapi Windows hanya berjalan selama 30 hari saja alias trial. Jika ingin full silahkan masukkan product key-nya.



12. Pilih ask me later agar Windows Anda tidak meminta untuk selalu update.



13. Pilihlah zona waktu, zona waktu indonesia adalah +7, dan kemudian Next.

14. Jika Anda terhubung ke jaringan apapun, ia akan meminta Anda untuk menetapkan lokasi jaringan.







Nah proses penginstalan sudah selesai. Selamat menggunakan Windows 7 Anda! :)

Monday, February 17, 2014

Troubleshooting pada Komputer

Troubleshooting, adalah sebuah istilah dalam bahasa Inggris, yang merujuk kepada sebuah bentuk penyelesaian masalah. Troubleshooting merupakan pencarian sumber masalah secara sistematis sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan, kadang-kadang merupakan proses penghilangan masalah, dan juga proses penghilangan penyebab potensial dari sebuah masalah.
Jika Anda memiliki masalah pada PC Anda, jangan langsung bawa ke tukang service. Cek terlebih dahulu gejala-gejalanya. Siapa tau trouble nya hanya masalah kecil yang bisa kita periksa/ perbaiki sendiri. Seperti macam-macam trouble dibawah ini.

1. KOMPUTER MATI
Ciri-ciri: saat dihidupkan tidak ada tanda-tanda menyala, kipas processor mati dan lampu LED indikator tidak menyala.
Kemungkinan besar mainboard tidak mendapatkan arus listrik. Periksa terlebih dahulu kabel power sudah terhubung baik dengan saklar. Jika sudah tetapi tidak menyala, periksa konektor AT/ATX yang terhubung dari power supply ke mainboard, apakah sudah terpasang dengan benar. 
Jika masih tidak menyala, periksa konektor dari tombol power ke mainboard, apakah pemasangan pinnya sudah benar. Jika belum nyala juga bongkar power supply (jika sudah tidak bergaransi lagi), periksa sekringnya, jika putus ganti dengan yang baru. Jika belum nyala lagi coba ganti dengan power supply yang lain (yang masih berfungsi).

2. LAYAR TIDAK MENGELUARKAN GAMBAR
Ciri-ciri: komputer dan monitor dalam kondisi hidup tetapi monitor tidak mengeluarkan gambar dan lampu indikator pada monitor berkedip-kedip.
Kemungkinan ada masalah antara konektor monitor dengan VGA. Coba periksa apakah pemasangan kabel dari monitor ke konektor VGA sudah benar. Cek setingan VGA pada BIOS. Jika dicoba di komputer lain, VGA dan monitor bekerja normal, ada kemungkinan slot AGP/PCIEx Anda rusak.

3. KOMPUTER MENGELUARKAN BIP BERULANG
Ciri-ciri: mengeluarkan suaran bib berulang-ulang dan komputer tidak mau booting.
Kemungkinan ada masalah pada module RAM. Cek apakah pemasangan RAM pada slot memory sudah benar, bersihkan debu pada slotnya dan pada pin RAM. Jika masih sama hasilnya, coba RAM kamu ke komputer lainnya. Jika pada komputer tersebut tidak menyala, kemungkinan besar RAM sudah rusak. Anda dapat mengembalikan RAM tersebut ke toko di mana kamu membeli RAM karena biasanya RAM bergaransi seumur hidup.

4. KELUAR LAYAR BIRU SAAT BOOTING
Ciri-ciri: saat booting keluar layar biru.
Kemungkinan ada masalah pada transfer data pada hardisk dan mainboard. Cek kabel data hardisk apakah pemasangan sudah benar, jika ada salah satu kabel pada ATA yang terbakar atau rusak, ganti dengan yang baru. Coba hardisk pada komputer lain (jadikan slave dengan mencopot jumpernya dibagian belakang hardisk). Jika setiap kali booting komputer meminta scan pada drive hardisk yang baru saja dipasang, ada kemungkinan hardisk tersebut mengalami bad sector.

5.KOMPUTER GAGAL BOOTING DAN RESTART TERUS
Ciri-ciri: saat booting komputer restart.
Kemungkinan daya power supply kurang, baterai CMOS tidak menyimpan listrik atau Sistem Operasi (OS) rusak.
Coba cek power supply, apabila tidak berfungsi ganti dengan power supply yang lainnya. Ganti baterai CMOS dengan yang baru (jika mainboard masih garansi lebih baik dikembalikan). Jika semua sudah dicoba tetapi masih gagal booting, ada kemungkinan OS rusak. Disarankan untuk repair OS kamu daripada install ulang, dikarenakan lebih hemat waktu.

Sebenarnya banyak sekali permasalahan komputer yang lainnya dengan ciri-ciri di atas, namun kemungkinan masalahnya berbeda atau sebaliknya. So, cermatilah!

Spesifikasi Komponen Komputer


1. Processor11. USB controller
2. AGP Controller12. Fire Ware Controller
3. GPU13. Network Controller
4. Monitor14. Optical Drive
5. Memory (Ram)15. IDE Controller
6. Memory Controller16. Serial Port
7. Fire Were Driver17. PCI-ISA Bridge
8. Usb Driver18. SCSI Controller
9. Northbridge19. Backup Drive
10. Southbridge20. RTC
1. Processor
Instruction Cycle dibagi menjadi dua cycle yaitu Fetch Cycle dan Execute Cycle. Atau rentetan aksi pada CPU yang dilakukan untuk mengeksekusi setiap bahasa mesin yang terdapat dalam program.
Fetch Cycle mencakup langkah membaca instruksi dari memori utama dan membaca data dari memori utama.
Execute Cycle mencakup eksekusi instruksi yang ada dan menyimpan hasil instruksi.
Dalam prosesor yang sederhana, setiap instruksi yang akan dieksekusi dimasukkan ke IR dan akan tetap disimpan selama proses dekode, disiapkan dan akhirnya dieksekusi.
Program Counter akan melakukan iterasi secara otomatis untuk setiap instruction cycle, register dalam prosesor komputer yang menyimpan sekuen instruksi, menyimpan alamat instruksi yang sedang di eksekusi atau menyimpan alamat instruksi yang akan dieksekusi berikutnya, percabangan dan subprogram diproses dengan melakukan melakukan interrupt ke PC.
Hampir di semua prosesor PC akan langsung diincrement setelah mengambil instruksi untuk ditempatkan di IR.
Instruction set adalah sekumpulan instruksi yang dapat dieksekusi oleh prosesor.
Set instruksi yang ada pada prosesor adalah instruksi aritmatika dan logika, instruksi data, dan instruksi kontrol.
Instruction Register (IR)
Bagian dari CPU yang menyimpan instruksi yang sedang dieksekusi. Penggunaan IR ini akan sedikit berbeda jika menggunakan prosesor yang kompleks, misalnya untuk prosesor yang menggunakan teknik pipeline.
5. Memory (RAM)
RAM (Random Access Memory)
RAM adalah memori yang dapat dibaca atau ditulis. Data dalam sebuah RAM bersifat volatile, artinya data akan terhapus bila sumber listrik dihilangkan/padam. Karena sifat RAM yang volatile ini, maka program komputer tidak tersimpan di RAM. RAM hanya digunakan untuk menyimpan data sementara, yang tidak begitu vital saat aliran daya terputus.
8. USB
USB (Universal Serial Buss) digunakan untuk menghubungkan perangkat USB.
9. Northbridge
Merupakan bagian yang menghubungkan prosesor (CPU) ke sistem memori dan graphics controller (AGP dan PCI Express) melalui bus berkecepatan tinggi, dan ke southbridge. Dengan demikian, Northbridge bertugas mengendalikan/ menangani komunikasi antara CPU, RAM, AGP atau PCI Express, dan southbridge.
Northbridge juga berperan menentukan jumlah, type dan kecepatan CPU yang dapat dipasangkan pada motherboard, termasuk menentukan jumlah, kecepatan dan type RAM yang dapat digunakan. Setiap jenis chipset, kebanyakan dirancang hanya untuk mendukung seri prosesor tertentu saja, dengan jumlah RAM yang dapat dipasangkan bervariasi bergantung type prosesor dan desain motherboardnya sendiri.
10. Southbridge
Southbridge berhubungan dengan periperal, memalui jalur penghubung yang kecepatannya (kecepatan bus) lebih lambat (misalnya bus PCI dan bus ISA) dibandingkan jalur penghubung yang digunakan oleh northbridge. Pada beberapa chipset modern, southbridge sebenarnya mengandung (memuat) pheripheral yang terintegrasi pada chip, seperti ethernet, USB, dan audio.

Sorry cuma bisa ngasih info segini doang. But next time, saya akan update selengkap-lengkapnya tentang spesifikasi komponen komputer. Have a nice day!!

Konfigurasi BIOS

           Sebelum anda install windows terlebih dulu mengatur BIOS (Basic Input Output System) adapun cara pengaturan BIOS telah saya buat sedemikian rupa dibawah ini disertai gambar supaya anda dapat memahaminya dengan mudah. Silahkan ikuti langkah-langkah setting BIOS berikut ini:
LANGKAH 1
Tekan tombol power pada PC dan monitor. PC akan segera melakukan proses booting
LANGKAH 2
Untuk Masuk ke BIOS segera menekan tombol [Delete] pada keyboard untuk masuk ke menu BIOS/CMOS Setup Pada PC anda, atau sesuaikan dengan merk Komputer/Laptop berikut ini:
a. Merk AMI/Award: [Delete] selama boot
b. Merk Toshiba: [Esc] selama boot
c. Merk Toshiba, Phoenix, Model terakhir PS/1 Value Point & 330: [F1] selama boot
d. Merk Compaq: [F10] Ketika kursor berkedip langsung tekan F10
e. Merk Compaq: [F10] ketika tampilan logo muncul
f. Merk NEC: [F2] selama boot
g. Merk Emachine: [Tab] selama boot
h. Merk Dells: tekan tombol reset dua kali
i. Merk Komputer lain yang kurang dikenal: [Ctrl]+[Alt] Dell: [Ctrl]+[Alt]+[Enter]
j. Merk AST Advantage, Award, Tandon: [Ctrl]+[Alt]+[Esc]
k. Merk Zenith, Phoenix: [Ctrl]+[Alt]+[Ins]
l. Merk Phoenix: [Ctrl]+[Alt]+[S]
m. Merk Olivetti PC Pro: [Ctrl]+[Alt]+[Shift]+ Num Pad [Del]
n. Merk Phoenix: [Ctrl]+[S]
o. Merk Tandon 386: [Ctrl]+[Shift]+[Esc]
p. Merk Hewlett-Packard: [F2]
q. Merk Gateway systems menggunakan BIOS Phoenix: [F1]
r. Merk Sony Vaio seri 320: [F2] selama boot
s. Merk IBM thinkpad: [F1]

LANGKAH 3
Setelah masuk BIOS. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah setting waktu yang akan digunakan oleh sistem komputer. Aturlah melalui menu [Main],[System Time]. Untuk mengubahnya, gunakan tombol [+], [-] dan tombol [Tab] pada keyboard Anda.

LANGKAH 4
Dengan cara yang sama, ubahlah tanggal pada sistem komputer Anda melalui menu [System Date].

LANGKAH 5
Setelah selesai. Jika mau, Anda juga dapat memasang password BIOS agar orang lain tidak dapat mengubah setelan BIOS yang Anda buat. Caranya, pilih menu [Supervisor Password], lalu tekan tombol [+] pada keyboard. Selanjutnya, masukkan password Anda pada boks Enter Password, lalu klik [Enter]. Masukkan kembali password Anda pada boks Confirm Password, kemudian kembali klik [Enter]. Sekarang status opsi SupervisorPass word sudah menjadi Enabled. Ingat jangan sampai lupa dengan password nya! Karena, akan sulit untuk pengaturan nantinya kalau Anda lupa.

LANGKAH 6
Bila PC Anda akan dipakai beramai-ramai, Anda juga bisa men-setting user password untuk masing-masing pengguna. Manfaatkan saja menu [User Password]. Cara pengaturannya sama saja dengan pengaturan pada supervisor password.

LANGKAH 7
Sekarang bukalah menu [Advanced] dengan menekan tombol [‡] (arah panah ke kanan) pada keyboard Anda, lalu pilih [I/O Device Configuration] kemudian [Enter]

LANGKAH 8
Di sini Anda dapat mengatur penggunaan fitur onboard pada motherboard Anda. Misalnya, bila Anda menggunakan kartu suara dan modem yang bukan on-board, ubahlah opsi [On-board AC97 Audio Controller] dan [On-board AC97 Modem Controller] menjadi [Disabled] dengan menekan tombol [+] pada keyboard Anda. Selanjutnya klik [Esc] untuk kembali ke menu [Advanced]

LANGKAH 9
Sekarang pilih opsi [PCI Configuration] lalu tekan [Enter]. Kemudian agar slot USB Anda berfungsi set opsi [USB Function] menjadi [Enabled]. Jika belum, Anda bisa mengubahnya dengan menekan tombol [+]. Jika sudah, kembali ke menu [Advanced] dengan menekan tombol [Esc]

LANGKAH 10
Selanjutnya buka menu [Boot].
Untuk memudahkan penginstalan sistem operasi yang akan dilakukan setelah ini, ubah pengaturan boot dari PC. Kemudian set CDROM sebagai boot device pertama, atau jika anda ingin melakukan penginstalan dari Flash Disk ganti CDROM dengan nama flash disk.
Kemudian Hard Disk sebagai Boot Device ke-2 dan Floopy Boot Device ke-3 (Disable jika anda tidak memilihnya), dengan menggunakan tombol [+] atau [-]. Gunanya, agar setiap kali booting, komputer mencari adanya sistem operasi di CD-ROM dulu, baru kemudian hard disk, dan floopy.

LANGKAH 11
Masukkan CD instalasi Windows ke CD-ROM drive. Setelah itu, pilih menu [Exit], [Exit Saving Changes] untuk keluar dari BIOS dan menyimpan pengaturan yang Anda buat tadi. Selanjutnya komputer akan restart. Dan jika Anda tadi mengaktifkan user password, maka akan muncul kotak password. Isi password tersebut agar komputer dapat melanjutkan proses booting.

SELAMAT MENCOBA :)

Komponen di dalam CPU

Komponen di dalam CPU terdiri dari motherboard, processor, memory, harddisk graphic card, casing, dan power supply. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai komponen-komponen yang ada dalam CPU.

Processor
Merupakan otak dari komputer, karena setiap pengolahan data dilakukan pada processor. Oleh karena itu diperlukan processor yang cukup cepat untuk mengeksekusi program-program. Banyak jenis processor pada saat ini seperti Intel Pentium 4 Prescott, Intel Pentium 4 Extreme Edition untuk kelas high end, Intel Celeron D untuk pasar low end, dan Intel Core Duo untuk high-end performance.

Memory
Merupakan salah satu komponen terpenting untuk diperhatikan karena performa komputer juga sangat bergantung dengan kecepatan memorinya.
CAS Latency adalah nilai yang menyatakan delay (waktu tunda) pengiriman data/perintah dari memory ke motherboard. Jadi semakin kecil nilai CAS Latency maka semakin baik modul memory tersebut, karena modul tersebut dapat mentransfer data dengan lebih cepat, dikarenakan delay waktu yang dimilikinya lebih kecil.

Harddisk
Merupakan tempat penampungan data statis. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada harddisk yaitu :
1. Kecepatan RPM (Rotating/Minutes), semakin besar nilainya berarti semakin cepat pula data dibaca. Saat ini masih ada 2 jenis kecepatan harddisk yang paling banyak digunakan yaitu 5400 RPM dan 7200 RPM.
2. Memory Buffer Size
3. Interface
4. Ukuran Fisik

Casing


Fungsi utamanya adalah melindungi komponen-komponen utama komputer. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan alam memilih casing, antara lain :
1. Bahan/Material
2. Drive Bays
3. Multimedia Panel
4. Form Factor
5. Sistem Sirkulasi Udara


Power Supply Unit (PSU)




Fungsinya sebagai memasok daya ke komponen lain pada PC. Semua komponen PC (selain power supply) akan memperoleh pasokan daya dari power supply tersebut. Nilai-nilai ini sebaiknya dicermati. Adapun tegangan yang umum disediakan oleh power supply adalah +3,3V, +5V, +12V, -5V, -12V, dan +5VSB (stanby). Daya maksimum total adalah daya total yang bisa diberikan dengan kombinasitertentu.

CD-ROM







CD-ROM adalah drive yang hanya diperuntukkan membaca kepingan cd baik cd-rom, cd-audio,cd mp3, vcd, cd-picture, dsb.baik cd berukuran normal 12cm atau cd mini yang berukuran 8cm.









CD-RW








CD-RW adalah drive yang memiliki kemampuan membaca kepingan cd dan juga mampu menulis di kepingan cd blank dan kerennya burning.










DVD ROM








DVD ROM adalah drive yang bisa membaca kepingan cd dan juga mampu membaca kepingan dvd baik berupa dvd-rom, dvd movie, dvd audio,dsb. Tapi hanya bisa membaca saja hampir semua jenis cd dan dvd kecuali dvd ram, yang biasanya membutuhkan drive DVD-RW.





DVD combo

Dvd combo adalah drive yang menggabungkan kemampuan dvdrom dan cdrw, terbayang kan kemampuannya?ya drive ini mampu membaca kepingan cd dan dvd dan juga mampu menulis tapi hanya pada cd kosong.


MOTHER BOARD
Papan induk (motherboard) adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik saling terhubung seperti pada PC atau Macintosh dan biasa disingkat dengan kata mobo.
Motherboard yang banyak ditemui dipasaran saat ini adalah motherboard milik PC yang pertama kali dibuat dengan dasar agar dapat sesuai dengan spesifikasi PC IBM.
# macam-macam Slot pada motherboard
1. Soket intel
2. Slot AGP
3. Slot PCI
4. Slot ISA
5. Slot RAM
6. IBM PC


VGA
Kartu VGA adalah komponen yang tugasnya menghasilkan tampilan secara visual dari komputer kalian. Hampir semua program menghasilkan keluaran visual, kartu VGA adalah hardware yang memberikan perintah kepada monitor untuk menampilkan keluaran visual yang dapat kita lihat.
# Jenis-jenis VGA card berdasarkan Jenis Slot
  • VGA PCI, vga card ini bisa digunakan dengan memasang pada slot vga, vga jenis ini sudah jarang sekali digunakan, karena keterbatasan fitur, ciri-cirinya adalah bagian slot-nya pada bagian depan terdapat coakan, dan jenis pin-nya lurus secara vertikal, lebih jelasnya lihat gambar berikut:

  • VGA Jenis AGP, awal dibuatnya vga agp, karena peningkatan yang signifikan terhadap transfer data dari memory, cpu ke peralatan display, sehingga dibuatkan slot agp untuk memasang vga kenis agp, vga agp diluncurkan berdasarkan nilai voltase yang digunakan, yaitu agp 1x dan 2x dengan voltase 3.3 v, sedangkan 4x dan 8x 1,5 volt. vga agp terakhir yang muncul adalah jenis pro dan pro universal dengan kemampuan 3.3 dan 1,5 volt. Ciri-ciri vga ini adalah bentuk pin-nya yang vertikal dengan bentuk mirip formasi sarang lebah, berikut adalah gambar vga agp dan slot-slot agp-nya:

  • VGA PCI Express, perkembangan slot pci selanjutnya memiliki kemampuan yang luar biasa, dengan nama PCI Express, dirancang untuk memasang peralatan-peralatan mutakhir, 2 versi slot PCI Express yang terkenal adalah PCI Express 1 x dan 16 x, PCI Express 16 x digunakan khusus untuk memasang vga jenis PCI Express, dan 1x untuk keperluan memasang peralatan-peralatan tambahan. Ciri fisik vga jenis pci express adalah dengan melihat bentuknya yang memiliki bentuk kebalikan dari PCI biasa. berikut adalah slot dan VGA PCI Express:

HARDISK
Hardisk adalah salah satu komponen vital dalam sebuah perangkat komputer, baik itu PC maupun notebook.
# Jenis-jenis Hardisk
  • Hard disk dengan tipe EIDE (Enhanced Integrated Drive Electronic) atau tipe ATA (Advanced Technology Attachment) adalah standar versi terbaru suatu antar muka disk yang sesuai untuk koneksi ke bus. Keuntungan drive EIDE / ATA yang signifikan adalah harganya yang cukup murah, karena penggunaannya di pasaran PC. Salah satu kekurangan utamanya adalah diperlukan kontroler terpisah untuk tiap drive jika dua drive digunakan bersamaan untuk meningkatkan performa.
  • Disk SCSI, disk tersebut cenderung lebih mahal, tetapi mempunyai performa yang lebih baik yang dimungkinkan karena kelebihan bus SCSI daripada bus PCI. Akses yang bersamaan dapat dilakukan ke banyak disk drive karena antar muka drive secara aktif dihubungkan ke bus SCSI hanya pada saat drive tersebut siap untuk transfer data.
  • Disk RAID, menjanjikan performa yang luar biasa dan menyediakan penyimpanan yang besar dan handal. Akan tetapi, dengan semakin menurunnya harga ke tingkat yang lebih terjangkau, disk tersebut menjadi lebih menarik bahkan untuk sistem komputer dengan ukuran rata – rata.
  • Disk SATA, hard disk dengan tipe SATA (Serial Advanced Technology Attachment), yaitu dengan versi serialnya menggunakan kabel tipis yang memiliki total kabel kecil sekitar dua pertiga dari total kabel harddisk dengan tipe EIDE atau ATA disk yang berjumlah 39 pins dan SATA mempunyai kecepatan pengiriman data sangat tinggi serta mengurangi latensi.
  • SATA, secara tekniknya menyusun sendiri disk yang tersambung ke dalam motherboard tanpa adanya sistem master ataupun slave, sehingga kabel SATA hanya dapat digunakan pada satu hardisk. Selain internal hard disk ada juga eksternal harddisk (hard disk yang berada diluar CPU), jadi bisa dipindah – pindahkan. Eksternal hard disk mempunyai kecepatan rotasi 7200 RPM, pemasangannya sangat mudah, tidak perlu membongkar PC dan hanya dengan menghubungkan port USB ke PC.

MONITOR
Monitor adalah suatu tipe data abstrak yang dapat mengatur aktivitas serta penggunaan resource oleh beberapa thread. Macam-macam monitor:
1. Monitor tabung layar cembung
2. Monitor LCD
3. Monitor plasma

KEYBOARD
Keyboard adalah perangkat penting dari komputer yang berfungsi untuk mengetik. Macam-macam keyboard:
1. Qwerty
2. Dvorak
3. Klockenberg
4. Ergonomic
5. Multimedia
6. Virtual
7. Bentuk reguler
8. Bentuk membrane
9. Bentuk chiclet